LAPORAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
DI PT. MEGA ANDALAN KALASAN
YOGYAKARTA
![]() |
Disusun Oleh :
NURUL ISTI QOMAH XI
TPC / 25
SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Gatak, Bokoharjo, Prambanan Sleman DIY 55572
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini
disusun sebagai salah satu bukti telah menggikuti Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. Mega Andalan Kalasan ( MAK
). Laporan
Praktik Kerja Industri ini telah disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing Industri Pembimbing
Sekolah
Nur Hamdani Acok Hadi Sabara, S.Pd.T.
Ketua Program Keahlian TP Wali
Kelas XI TP C
Drs. Lilik Purnomo Jati Atik Sarwiningsih, S.Pd.
NIP : ........................ NIP : .....................
Mengetahui :
Kepala Unit
Machinery and Tool Kepala SMK Muhammadiyah
PT. Mega Andalan Kalasan Prambanan
(
........................................) Drs. H. Anton Subiyantoro,M.M.
NIP 195607 16 198603 1 006
i
KATA
PENGANTAR
Segala
puji syukur atas kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri, Laporan
ini saya susun sebagai hasil Prakerin saya di PT. Mega Andalan Kalasan pada
tanggal 17 Maret sampai dengan 17 Mei 2014. Dalam kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak
Drs.Anton Subiyantoro M.M, selaku kepala sekolah SMK Muhammadiyah Prambanan
yang telah memberikan izin dan do’a restu atas terlaksananya praktek kerja
industri tersebut.
2. Bapak
Taufiq, selaku kepala Unit Machinery and
Tool di PT. Mega Andalan Kalasan, yang telah memberikan izin untuk tempat
praktek kerja industri. Sehingga praktek kerja industri tersebut dapat
terlaksana dengan baik.
3. Bapak Nur Hamdani, selaku kepala bagian UMT yang
telah membimbing kami.
4. Bapak
Acok Hadi Sabara, S.Pd.T., selaku guru
pembimbing yang telah senantiasa berkenan melakukan pembimbingan yang
penuh keikhlasan untuk melakukan penyerahan, monitoring, dan penarikan siswa
praktek kerja industri.
5. Ibu
Atik Sarwiningsih, S.Pd., selaku wali kelas XI TPC yang telah memberikan
dukungan.
6. Karyawan
– karyawan yang telah memberikan bimbingannya.
7. Teman-teman
seperjuangan dan berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
yang telah memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan praktek kerja industri ini masih banyak kekeliruan dan
kekurangan. Oleh karena itu, penulis mohon saran dan kritik dari para pembaca
demi sempurnanya penyusunan laporan prakerin ini. Semoga Laporan prakerin ini
bermanfaat khususnya bagi para pembaca.
Sleman, Juni 2014
Penulis
ii
HALAMAN MOTTO
v Selalu jadi
diri sendiri dan jangan pernah menjadi orang lain meskipun mereka tampak lebih
baik dari Anda.
v Kecerdasan
bukan penentu kesuksesan, tetapi kerja keras merupakan penentu kesuksesanmu
yang sebenarnya.
v Ketika anda
tidak pernah melakukan kesalahan, itu berarti anda tidak pernah mencoba hal
apapun.
v Kegagalan
adalah milik mereka yang melangkah setengah hati. Tidak jelas apa yang dicari.
v Vini,
vidi, vici (saya datang, saya melihat, saya menang)
v Forgive,
Forget and Go ahead ! ! !
iii
HALAMAN
PERSEMBAHAN
Karya kecil ini penulis persembahkan kepada :
~ Cinta pertamaku; Alloh SWT kini, esok dan selamanya
Terima kasih telah meniupkan dan memberikan nafas
kehidupan hingga kini, meski kadang aku melalaikan dan meninggalkanMU.
~ Bapak dan Ibu,
Tak kan ku biarkan keringat kalian menetes terbuang sia –
sia. Maafkan anakmu belum mampu memperbaiki semuanya, suatu saat nanti dan
pasti semua kan indah pada waktunya. Terima kasih untuk semua kasih sayangnya,
meski belum mampu kusentuh.
~ Guru – Guru dan Pengasuhku,
Terima kasih telah mengajarkan segala ilmu pengetahuannya.
~ Pak Triyono dan Bu Zulneris,
Terima kasih telah setia membimbing dan memotivasi kami tanpa
lelah hingga detik ini.
~ Mba Uly, Mba Abelz, Mba Putri, Mba Eneng, Mba Momo, dan
Mba Arda.
Terima kasih telah menjadi kakak sekaligus teman berbagi
untukku. Tak kan pernah ada akhir dari kisah kita. Suatu saat kita pasti akan
dipertemuan kembali.
~ Adik – adik dan kakak – kakak seperjuangan,
Terima kasih untuk semangat yang kalian berikan,
kebersamaan dan kekeluargaan ini semoga tak pernah pergi dari kehidupan kita.
Don’t give up. Kita juga punya mimpi dan cita- cita yang sama dengan mereka !
~ Teman - teman dan sahabat - sahabatku,
Terima kasih telah menjadi salah satu pemeran dalam
cerita hidupku.Dapat mengenal kalian adalah kebahagiaan tersendiri.
iv
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
HALAMAN MOTTO iii
HALAMAN PERSEMBAHAN iv
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
A.
LATAR BELAKANG
B.
MAKSUD
DAN TUJUAN
C.
WAKTU PELAKSANAAN
D.
TEMPAT
PELAKSANAAN
BAB II URAIAN UMUM 3
A. SEJARAH
PERUSAHAAN
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
C. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
D. PRODUK – PRODUK PERUSAHAAN
E. PEMASARAN PRODUK
F. PROGRAM KESELAMATAN KERJA
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 9
A. KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
B. JURNAL KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
BAB
IV PENUTUP 26
A.
KESIMPULAN
B.
SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang
memadukan sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung
dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada saat lulus dari SMK
siap terjun dalam dunia kerja.
Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) dilaksanakan selama 2 (dua) bulan. Untuk program keahlian
Teknik Permesinan khususnya, pihak sekolah telah bekerjasama dengan PT. Mega
Andalan Kalasan sebagai salah satu tempat
dilaksankannya Praktik Kerja Industri. Hal ini dilaksanakan dalam rangka
peningkatan mutu dari tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam mencapai
tujuan yang relevan antara dunia pendidikan dengan tuntutan kebutuhan tenaga
kerja.
Berdasarkan struktur program
kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan melanjutkan ke semester berikutnya
harus melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) di industri-industri
maupun lembaga – lembaga swasta. Praktik Kerja Industri di laksanakan dengan
harapan sebagai siswa yang nantinya lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan
dan keterampilan yang diterima oleh sekolah, sehingga apabila di kemudian hari
siswa bekerja di perusahaan dapat mengembangkannya.
Kegiatan penyelenggaraan
PRAKERIN diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja siswa yang meliputi
: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreativitas, disiplin dan
kerajinan dalam bekerja.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan Praktek Kerja
Industri ( Prakerin ) ini, merupakan salah satu program yang di tentukan oleh
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan
pendidikan di tingkat Menengah Kejuruan.
Adapun Maksud dan tujuan praktek kerja lapangan ini antara
lain :
1. Memantapkan, meningkatkan dan memperluas keterampilan
yang di miliki oleh siswa dalam dunia kerja.
2. Mengembangkan dan memantapkan sikap professional yang di
perlukan untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang masing – masing.
3. Sebagai sarana komunikasi antara siswa SMK dengan
instansi atau kantor tempat pelaksanaan kerja praktik.
4. Memberikan kesempatan kepada siswa SMK untuk beradaptasi
dengan suasana atau iklim lingkungan kerja yang sebenarnya baik sebagai pekerja
mandiri terutama yang berkenan dengan di siplin kerja.
5. Memberikan masukan dan umpan balik guna perbaikan dan
pengembangan pendidikan.
C. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (
PRAKERIN ) ini selama 2 bulan. Praktik di jadwalkan oleh PT. Mega
Andalan Kalasan ( MAK ) setiap hari
Senin – Jum’at. Adapun waktu pelaksanaan praktik adalah sebagai berikut :
v
Senin – Kamis : 07.00 –
16.00 WIB
v
Jum’at : 07.00 –
15.00 WIB
D. TEMPAT
PELAKSANAAN
PT.
Mega Andalan Kalasan,
UNIT
MACHINERY AND TOOL - MEGA ANDALAN TEKNOPARK
Jl. Prambanan-Piyungan Km 6, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. 55572.
Jl. Prambanan-Piyungan Km 6, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. 55572.
BAB II
URAIAN
UMUM
A.
SEJARAH
PERUSAHAAN
PT. Mega Andalan Kalasan (MAK) adalah perusahaan swasta di
Indonesia, fokus pada produk khusus – Perlengkapan Rumah Sakit. Didirikan pada
tahun 1988, dengan bantuan tim kreatif dan pegawai yang berdedikasi . MAK sekarang ini menjadi
pemimpin (di Indonesia) pada desain dan perusahaan untuk Perlengkapan Rumah
Sakit.
Sekarang ini
PT. MAK memiliki industri terlengkap untuk Perlengkapan rumah sakit. Sistem
produksi telah dibuat sesuai dengan ISO 9001 yang disertifikat oleh TÜV pada tahun 2000. Yang menjamin
semua produk MAK telah
diuji dan sesuai dengan motto – nya “didesain
untuk kehidupan, dihasilkan untuk sepanjang masa”.
Merupakan filosofi MAK
sejak didirikan tahun 1988 oleh Buntoro. Saat ini , produk MAK yang berbasis teknologi mekanik.
Lokasi pabrik dibangun diatas lahan ± 10 hektar yang berada di wilayah
kalasan, barat Yogyakarta dan memiliki 280 karyawan. Produk utama MAK adalah peralatan rumah sakit
dengan kapasitas produksi sebesar 20.000/STB (satuan setara bed). Selain itu,
aktifitas lain yang dikembangkan oleh MAK adalah memproduksi produk non hospital, mesin-mesin produksi,
dan membangun sentra industri kecil yang disebut koridor MAK. Khusus untuk produk mesin
produksi, saat ini hanya dipergunakan untuk kepentingan MAK dan industri kecil disekitarnya. Selain aktifitas produk dari
desain MAK kami juga menerima
desain dari perusahaan lain dalam bentuk private labeling, contract
manufacturing atau parts manufacturing.
Pemasaran produksi kami sudah mencakup seluruh wilayah Indonesia (kira-kira
200 rumah sakit) dan telah mendapat sertifikat ISO 9001, EN 46001, SNI dan SII.
MAK memiliki kantor pemasaran
pusat di kota Jakarta, kantor perwakilan pemasaran di kota Bandung dan
distributor dibeberapa kota besar di Indonesia
B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI :
“ Bertahan,
Bertumbuh dan Berkembang Melalui Kerangka Upaya Ilmu Pengetahuan Teknologi,
Industri dan Bisnis Demi Hari Depan Bersama yang Lebih Baik “.
MISI
:
a. Berperan aktif memujudkan masyarakat industri dengan persaingan sehat teknologi mekanik dan elektronik.
b. Berperan sebagai Learning Center dalam Bidang Teknologi Mekanik
a. Berperan aktif memujudkan masyarakat industri dengan persaingan sehat teknologi mekanik dan elektronik.
b. Berperan sebagai Learning Center dalam Bidang Teknologi Mekanik
C.
STRUKTUR
ORGANISASI PERUSAHAAN
Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab struktur
organisasi sebagai berikut :
1. Direktur
Sebagai
pemegangtanggung jawab tertinggi dalam menjalankan roda perusahaan, memberikan
arahan untuk mencapai tujuan perusahaan.
2. HRD (Human Research and Development)
Bertanggung
jawab dalam pengembanagan sumber daya manusia (SDM) dalam perusahaan.
3. Quality Control and Quality
Assurance (QC dan QA)
Bertanggung
jawab dalam menjaga kualitas produk sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan.
4. Engineering
Bertanggung
jawab dalam pengembangan teknologi produksi yang digunakan, pengembangan
produk, dan perbaikan sistem produksi.
5. Trading (Pemasaran)
Bertanggung
jawab dalam memasarkan produk, melakukan promosi, dan menerima pesanan.
6. Unit Produksi Hospital Equipment
(HE)
Bertanggung
jawab dalam pelaksanaan produksi di unit HE dibantu oleh kepala bagian dan
staf.
7. Unit Aneka Produk (AP)
Bertanggung
jawab dalam pelaksanaan produksi di unit AP dibantu oleh kepala bagian dan
staf.
8. Unit Produksi Machinery and Tool
(MT)
Bertanggung
jawab dalam pelaksanaan produksi di Machinery and Tool dibantu oleh kepala
bagian dan staf.
9. Unit Produksi Komponen Logam (KL)
Bertanggung
jawab dalam pelaksanaan produksi di unit KL dibantu oleh kepala bagian dan
staf.
D.
PRODUK – PRODUK PERUSAHAAN
Produk
adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian
konsumen dan kemudian dibeli, digunakan, atau dikonsumsi dalam rangka pemenuhan
kebutuhan. PT. MAK menghasilkan beberapa varian produk peralatan rumah sakit
(Hospital Equipment) yang saat ini mencapai 110 varian . Produk – produk
tersebut antara lain :
1)
Adult Mattress
2)
Baby Basket
3)
Bedside Cabinet
4)
Bowl Stand
5)
Children Bed
6)
Classic Bed
7)
Comfort Bed
8)
Commode Chair
9)
Dressing Trolley
10) Electric
Bed
11) Emergency
Mobile Strecher
12) Examination
Tools
13) Emergency
Tools
14) Examination
Table
15) Folding
Strecher
16) Food
Trolley
17) Fluted
Cabinet
18) Gynecology
chair
19) ICU / ICCU
Beed
20) Infuse
Stand
21) Instrument
Cabinet
22) Instrument
Trolley
23) Laundry
Trolley
24) Line
Hamper Carriage
25) Mayo Stand
26) Medicine
Cabinet
27) Mobile
Strecher
28) Mortuary
Carriage
29) Multi
purpose Strecher
30) Operatung
Table
31) Petient
transportation chair
32) Room
devider
33) Trolley
Cleaner
34) TV
Refrigerator Shelves
35) Wheel
Chair
Selain itu
PT. MAK juga membuat beberapa komponen mesin sebagai komponen pendukung daam
pembuatan produk, komponen tersebuat antara lain di tempatkan pada :
1. Milling Machine
2. Punch Machine
3. Plastic Injection Machine
4. Barnes Cutting Machine
5. Bending Machine
Selain itu akhirnya pada tanggal
10 Nopember 2009 PT Mega Andalan Motor Industri (PT MAMI) yang didirikan pada
tahun 2004 meluncurkan produksi perdananya. Dengan menggunakan merk MAK (Motor
Andalan Kita) 2 varian model motor bebek, Vipros-125 (125 cc) dan Vipros 100
(100 cc).
E.
PEMASARAN RODUK
PT. MAK memiliki daerah pemasaran
yang cukup luas meliputi nasional maupun internasional. Daerah pemasaran PT.
MAK telah menyebar hampir diseluruh rumah sakit maupun unit pelayanan medis
lain diseluruh Indonesia.
Kebijakan
pemasaran yang telah ditetapkan PT. MAK menggunakan marketing mix system yang
meliputi :
1) Strategi Produk
Dalam
setiap produknya, PT. MAK menggunakan merk, lemasan dan label yang spesifik
serta dapat dibedakan dengan produk lainnya. Merk yang digunakan adalah MAK.
2) Strategi Harga
PT. MAK menggunakan
sistem potongan harga (dicount) bagi pelanggan. Ini dilakukan sebagai salah
satu langkah dalam menjawab tingkat persaingan yang tinggi. Keputusan harga
telah ditetapkan desesuaikan sepenuhnya dengan sasaran pemasaran.
3) Strategi Distribusi
Dalam rangka
mempermudah pemasaran produk – produknya, PT. MAK memiliki kantor pemasaran
yang berlokasi di jalan Gunung Sahari Raya 51/15, Jakarta 10610. Dengan adanya
kantor pemasaran tersebut diharapkan agar proses dapat berlangsung secara
tepat, cepat, dan berkesinambungan.
4) Strategi Promosi
PT. MAK
cukup agresif dalam melakukan usaha untuk mempromosikan produk – produknya. PT.
MAK menggunakan sarana media (website), pameran didalam dan diluar negeri
maupun promosi penjualan berupa leaflet, yellow pages, katalog, expo, kunjungan
ke rumah sakit, dan promosi lainnya.
F.
PROGRAM KESELAMATAN KERJA
Tujuan pelaksanaan program Kesehatan
dan Keselaatan Kerja (K3) di PT. Mega Andalan Kalasan adalah :
a. Menjaga dan melindungi keselamatan
dan kesehatan karyawan dari bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
b. Menjaga dan meningkatkan
produktivitas kerja karyawan.
c. Memberikan perlindungan bagi
masyarakat sekitar perusahaan dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh limbah
/ kegiatan perusahaan.
d. Membantu biaya pengobatan karyawan
bila mengalami sait akibat kerja atau kecelakaan kerja.
Sedangkan alat - alat yang digunakan
untuk menjaga dan mencegah terjadinya kecelakaan akibat kerja adalah :
·
Pakaian
Kerja
·
Helm
dan topi pengaman
·
Sumbat
telinga
·
Masker
dan kaca mata las
·
Sepatu
boot dan sarung tangan
·
Unit
pemadam kebakaran
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A.
KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
1.
Mengelas ( Listrik )
Pengelasan adalah
suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan kalor dengan atau tanpa pengaruh tekanan.
Langkah-langkah mengelas:
a. Siapkan alat las listrik dan benda
yang akan dilas.
b. Hidupkan mesin las.
c. Gunakan kacamata las.
d. Lakukan las Tig terlebih dahulu
untuk mencegah agar tidak terjadi pergeseran benda kerja ketika dilas.

e. Lakukan pengelasan dengan tepat dan benar.
Gambar
: Pengelasan
2.
Mengetap
Mengetap adalah
proses manual untuk membuat ulir pada lubang di benda kerja.
Langkah-langkah mengetap:
a.
Sediakan
benda kerja yang akan ditap.
b. Pilih ukuran tap yang dibutuhkan.
c.
Jepit tap
pada pemegang tap.
d. Masukan ujung tap kelubang benda
kerja yang akan ditap hingga tegak lurus.
e.
Putar tap
hingga masuk sedikit dan putar kembali kearah berlawanan untuk menghaluskan ulir.
![]() |
f. Lakukan berulang kali hingga bagian lubang telah terkena tap.
Gambar : Pengetapan
- Mengecat
Adalah langkah akhir atau finishing dalam suatu pembuatan benda kerja
yaitu sebuah proses pelapisan pada benda kerja agar terlihat lebih indah.Tujuan
pengecatan benda kerja yaitu agar benda kerja tersebut terlihat lebih indah,
menarik perhatian orang dan untuk meningkatkan harga jual.
Langkah-langkah
pengecatan :
- Siapkan peralatan yang diperlukan (cat dan thiner)
- Campurkan cat dan thiner sesuai takaran dan aduk
- Cat benda kerja hingga rata
(Pengecatan dapat dilakukan menggunakan kuas cat atau sprayer).
-
Periksa hasil pengecatan.
4. Mengamplas
Pengamplasan dilakukan untuk
menghaluskan permukaan benda kerja yang kurang rata dan menghaluskan hasil bubutan yang
kurang halus.
Langkah-langkah
Mengamplas:
a.
Siapkan
benda yang akan diamplas dan amplas.
b.
Gosokan
amplas pada benda kerja yang kurang rata.
![]() |
c. Lakukan berulang kali hingga halus
Gambar : Macam – macam amplas
5.
Menggergaji
Mesin/ Memotong Besi dengan Alat Potong
Langkah-langkah menggergaji mesin atau menggunakan
mesin potong
1. Pasang
benda kerja pada ragum/ tempat yang disediakan
2. Ukur benda
yang akan di potong
3. Nyalakan
Mesin Gergaji atau Mesin Potong
4. Tarik tuas
mesin potong ke bawah sampai benda terpotong dan lepas
5. Matikan
mesin potong
6. Lepaskan
benda kerja dengan mengendurkan ragum
6.
Menggerinda
Merupakan
proses pembersihan kerak pada benda kerja yang bergelombang atau bagian samping
yang belum rata. Menggerinda mempunyai tujuan untuk menghilangkan kerak pada
benda kerja, dapat juga membentuk siku pada sebuah plat dan pada bagian yang
tidak rata agar kelihatan rata dan rapi. Penggerindaan dilakukan agar benda kerja terlihat lebih rapi
dan bagus.Benda kerja
yang perlu digerinda adalah semua
benda kerja logam hasil produksi.Gerinda yang
digunakan ada gerinda tangan untuk
benda kerja besar, dan ada gerinda duduk.
Langkah-langkah menggerinda:
a.
Gunakan
kacamata,sarung tangan,masker dan wearpack untuk menjaga keselamatan kerja.
b. Pastikan batu gerinda sudah
terpasang dengan benar.
c.
Nyalakan
gerinda
d. Lakukan penggerindaan pada bagian
yang perlu digerinda .
![]() |
e. Lakukan penggerindaan berulang kali agar benda kerja menjadi lebih rapidan halus
Gambar : Penggerindaan dengan gerinda tangan
7.
Mengebor
Mengebor dilakukan untuk membuat lubang
pada benda kerja. Jenis mesin bor yang
digunakan yaitu mesin bor tangan dan
mesin bor duduk.
Langkah-langkah mengebor:
a.
Jepit
benda kerja pada ragum.
b. Pasang mata bor pada mesin bor
sesuai ukuran yang dibutuhakan.
c.
Lakukan pengeboran setelah semuanya terpasang
dengan benar.
d. Mulailah mengebor dengan
perlahan-lahan.
e.
Lakukan
dengan hati-hati dan perhatikan tebal tipisnya benda kerja agar mata bor tidak
mudah tumpul dan patah.
8.
Pembubutan
a. Membubut muka
Langkah-langkah
dalam pembuatan muka
1) Memotong besi sesuai ketentuan dengam
menggunakan gergaji
2) Pasang dan jepit benda kerja dengan
pencekam rahang tiga kemudian dikencangkan menggunakan kunci pencekam
3) Pasang pahat rata kana pada tool
post, kemudian disenterkan bila perlu diganjal. Setelah tepat atau senter kemudian
kencangkan baut pengencang tool post
4) Mengatur kecepatan mesin harus dalam
keadaan off
5) Hidupkan mesin kemudian lakukan
proses pembubutan pada permukaan benda kerja kanan dan kiri, kemudian bor
senter satu sisinya
b.
Membubut
rata
Langkah - langkah dalam pembubutan rata, antara lain :
1) Memasang dan jepit benda kerja
dengan pencekam rahang tiga, kemudian dikencangkan dengan kunci pencekam.
2)
Memasang pahat rata pada tool post ,
kemudian disenter (bila perlu ditambah ganjal) setelah senter kemudian
kencangkan baut pada tool post
3)
Mengatur kecepatan pemotong
4)
Jalankan mesin dan lakukan proses
pembubutan rata kanan dan kiri hingga benda kerja panjangnya 140 mm
5)
Kemudian majukan kepala lepas hingga
mendekati benda kerja, kemudian senter yang ada pada benda kerja. Kemudian
kencangkan kepala lepas agar tidak bergeser, kemudian kencangkan pencekam dan
pastikan tidak lepas.
6)
Jalankan mesin dan lakukan proses
pembubutan rata kiri dan kanan dingga benda kerja panjangnya 140 mm.
7)
Kemudian pembubutan diameter luar
himgga benda kerja mempunyai diameter 24 mm
8)
Pembubutan diameter luar sebelah
depan hingga mempunyai diameter 12,5 mm
dengan kepanjangan 20 mm.
9)
Pembubutan diameter luar belakang
hingga diameter 20 mm dan panjang 30 mm.
c.
Membubut
alur
Langkah – langkah pembuatan alur antara lain:
a.
Menentukan ukuran alur yang akan di buat
b.
Pembubutan alur dimulai dari sebelah depan
jarak 45 mm dengan kedalaman 4 mili dan lebar 5 mm dan jarak antara alur
pertama dan kedua 25 mm.
d.
Membubut
tirus
Langkah – langkah dalam pembuatan tirus antara lain;
a.
Benda kerja masih terpasang dalam keadaan dijepit dengan tiga rahang dan senter
b.
Pembuatan tirus pada benda kerja 13⁰ dengan panjang 25 mm.
c.
Kendorkan baut pengikat dan putar dengan sudut
yang telah disesuaikan (13⁰) kemudian baut pengikat
dikencangkan kembali
d.
Atur kecepatan mesin sesuai dengan table dan
kebutuhan pembubutan.
e.
Kemudian jalankan mesin hingga sesuai
ketentuan tirus dan perlahan –lahan hingga hasilnya rata dan halus
e.
Pembubutan
chamfer
Langkah – langkah pembuatan chamfer antara lain;
a.
Ukur sudut chamfer sesui ketentuan
b.
Setel putaran mesin.
c.
Jepit benda kerja pada pencekam tiga rahang.
d.
Pasang pahat pada tool post dan pastikan
senter
e. Jalankan mesin dan lakukan
penyayatan dengan memajukan eratan lintang secara perlahan – lahan dengan
kemiringan 45⁰
dengan kedalam 2 mm dan pastikan sudut dan ketentuan yang disesuaikan.
f.
Pembubutan Ring
Langkah
kerja:
1) Pasang dan jepit material pada cekam
2) Tentukan titik 0 atau center benda
kerja.
3) Facing bagian panjang benda kerja
dengan pahat ISO 2.
4) Kemudian chamfer bagian dalam dan
luar benda kerja dengan ISO 2
5) Setelah itu, set ukuran Digital
Caliper.
9.
Pemrograman mesin bubut dan frais
CNC
Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol
oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode
angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO.Sistem kerja teknologi CNC ini
akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila
dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, MAKa mesin perkakas CNC
lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi
masal.Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang
membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan
operator selama mesin beroperasi.
Ø Kode
Standar Mesin CNC
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu :
~ Mesin Bubut
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar
Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran
M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis
Mesin CNC hanya dapat membaca kode standar yang telah disepakati oleh industri yang membuat mesin CNC. Dengan kode standar tersebut, pabrik mesin CNC dapat menggunakan PC sebagai input yang diproduksi sendiri atau yang direkomendasikan. Kode standar pada mesin CNC yaitu :
~ Mesin Bubut
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01Interpolasi linear
G02/G03 Interpolari melingkar
G04 Waktu tinggal diam.
G21 Blok kosong
G24 Penetapan radius pada pemrograman harga absolut
G25/M17 Teknik sub program
G27 Perintah melompat
G33 Pemotongan ulir dengan kisar tetap sama
G64 Motor asutan tak berarus
G65 Pelayanan kaset
G66 Pelayanan antar aparat RS 232
G73 Siklus pemboran dengan pemutusan tatal
G78 Siklus penguliran
G81 Siklus pemboran
G82 Siklus pemboran dengan tinggal diam.
G83 Siklus pemboran dengan penarikan
G84 Siklus pembubutan memanjang
G85 Siklus pereameran
G86 Siklus pengaluran
G88 Siklus pembubutan melintang
G89 Siklus pereameran dengan tinggal diam.
G90 Pemrograman harga absolut
G91 Pemrcgraman harga inkremental
G92 Pencatat penetapan
G94 Penetapan kecepatan asutan
G95 Penetapan ukuran asutan
G110 Alur permukaan
G111 Alur luar
G112 Alur dalam
G113 Ulir luar
G114 Ulir dalam
G115 Permukaan kasar
G116 Putaran kasar
Fungsi M
M00 Berhenti terprogram
M03 Sumbu utama searah jarum jam
M05 Sumbu utama berhenti
M06 Penghitungan panjang pahat, penggantian pahat
M08 Titik tolak pengatur
M09 Titik tolak pengatur
Ml7 Perintah melompat kembali
M22 Titik tolak pengatur
M23 Titik tolak pengatur
M26 Titik tolak pengatur
M30 Program berakhir
M99 Parameter lingkaran
M98 Kompensasi kelonggaran / kocak Otomatis
~ Mesin Frais
Fungsi G
G00 Gerakan cepat
G01 Interpolasi lurus
G02 Interpolasi melinqkar searah iarum Jam
G03 Interpolasi melinqkar berlawanan arah jarum jam
G04 Lamanya tingqal diam.
G21 Blok kosonq
G25 Memanqqil sub program
G27 Instruksi melompat
G40 Kompensasi radius pisau hapus
G45 Penambahan radius pirau
G46 Pengurangan radius pisau
G47 Penambahan radius pisau 2 kali
G48 Penguranqan radius pisau 2 kali
G64 Motor asutan tanpa arus (Fungsi penyetelan)
G65 Pelavanan pita magnet (Fungsi penyetetan)
G66 Pelaksanaan antar aparat dengan RS 232
G72 Siklus pengefraisan kantong
G73 Siklus pemutusan fatal
G74 Siklus penguliran (jalan kiri)
G81 Siklus pemboran tetap
G82 Siklus pemboran tetap dengan tinj diam
G83 Siklus pemboran tetap dengan pembuangantatal
G84 Siklus penquliran
G85 Siklus mereamer tetap
G89 Siklus mereamer tetap denqan tinqqal diam.
G90 Pemroqraman nilai absolut
G91 Pemroqraman nilai inkremental
G92 Penqqeseran titik referensi
Fungsi M
M00 Diam
M03 Spindel frais hidup.searahjarumjam
M05 Spindel frais mat!
M06 Penggeseran alat, radius pisau frais masuk
M17 Kembali ke program pokok
M08 Hubungan keluar
M09 Hubungan keluar
M20 Hubungan keluar
M21 Hubungan keluar
M22 Hubungan keluar
M23 Hubungan keluar
M26 Hubungan keluar- impuls
M30 Program berakhir
M98 Kompensasi kocak / kelonggaran otomatis
M99 Parameter dari interpolasi melingkar (dalam hubungan dengan G02/303)
Tanda Alarm
A00 Salah kode G/M
A01 Salah radius/M99
A02 Salah nilaiZ
A03 Salah nilai F
A04 Salah nilai Z
A05 Tidak ada kode M30
A06 Tidak ada kode M03
A07 Tidak ada arti
A08 Pita habis pada penyimpanan ke kaset
A09 Program tidak ditemukan
A10 Pita kaset dalam pengamanan
A11 Salah pemuatan
A12 Salah pengecekan
A13 Penyetelan inchi/mm dengan memori program penuh
A14 Salah posisi kepala frais / penambahan jalan dengan LOAD ┴ / M atau ┤ / M
A15 Salah nilai Y.
A16 Tidak ada nilai radius pisau frais
A17 Salah sub program
A18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih kecil dari nol
10.
![]() |
Membuat Program CNC 2 dimensi dengan Mastercam Milling 9
A.
![]() |
Membuat Gambar
![]() |
B.
![]() |
Membuat Simulasi Penyayatan / Pemotongan benda kerja
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
B. JURNAL
KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
1. Jurnal Presensi Kehadiran
(Terlampir)
2. Jurnal Kegiatan Harian (Terlampir)
BAB IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari seluruh rangkain praktek industry yang telah
dilaksanakan, MAKa dalam laporan ini telah disimpulkan bahwa :
1. PT.
MAK menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang pelaksanaan penerimaan
berbagai ilmu industri yang telah disampaikan dari perusahaan kepada siswa PRAKERIN
untuk kemudian digunakan sebagai bekal kompetensi para siswa PRAKERIN di kemudian hari.
2. Ilmu-ilmu
yang digunakan dalam praktek industri sesuai dengan ilmu yang diajarkan di
dalam kelas.
B.
SARAN
1. Perlu ditingkatkan efisiensi dan efektifitas kerja sehingga
diharapkan dapat berpengaruh dalam menyelesaikan tugas secara Maksimal.
2.
Seharusnya guru pembimbing sekolah dapat memperhatikan dan memantau siswa yang
melakukan kegiatan prakerin dengan mengunjungi atau survei secara langsung ke
tempat siswa melakukan kegiatan.
DAFTAR PUSTAKA
tekpemesinan.blogspot.com
hikarijendral.blogspot.com
LAMPIRAN